Asiatique The Riverfront, bisa dibilang sebagai pusat perbelanjaan outdoor terbesar di Bangkok. Berada di bekas dermaga East Asiatic Company di tepi sungai Chao Phraya dan berdampingan dengan Charoen Krung Road.
Tempat ini bisa dicapai dengan perjalanan sekitar sepuluh menit dari Sathorn Pier. Ada perahu khusus yang akan membawa wisatawan menuju kompleks yang terdiri dari 1.500 butik dan 40 restoran. Buka dari pukul 17:00 sampai jelang tengah malam. Jadi tak hanya urusan belanja dan kuliner, disini juga banyak ragam hiburan seperti pertunjukan kabaret ladyboy Calypso. Lebih lengkap info soal Asiatique The Riverfront bisa dibuka pada halaman ini.
Beberapa barang yang dijual di kedai-kedai ini mirip dengan yang dijual di Chatuchak Weekend Market. Bahkan untuk beberapa item, lebih banyak ragamnya disini. Hanya saja, konon, harganya sedikit lebih mahal daripada kebanyakan.
Bagi yang menginginkan suasanamencekam romantis, mampir saja ke Juliet Love Garden. Ada taman dengan nuansa romantis dan lovable. Ada lock love juga disini. Jadi yang datang berpasangan bisa membeli gembok cinta dan menuliskan nama, kemudian menggantungkan-nya di pagar besi yang mengelilingi Juliet Love Garden. Tapi, mengingat roman Romeo & Juliet kan berujung sadis ya? Yakin masih mau menggantungkan gembok disini? Saya sih enggak. Ngapain, wong saya juga kesininya sendiri!
Sebenarnya pengen naik Ferris Wheel alias bianglala yang menjadi salah satu landmark Asiatique ini, tapi sudah kadung capek, kucel dan antrian yang cukup panjang. Jadi saya hanya berjalan memutar dan sesekali motret. Sudah. Pulang!
Oya, sore tadi sebelum ke Asiatique saya sempat mampir ke MBK Center. Orang Thailand mengenalnya dengan sebutan Mah Boon Krong, sebuah mal populer dan menjadi tempat favorit untuk belanja oleh-oleh mapun souvenir bagi para wisatawan. Mall ini terdiri dari 7 lantai dengan lebih dari 2000 toko didalamnya . Toko-toko tersebut menjual berbagai macam produk, mulai dari fashion, gadget, kamera, perhiasan, suvenir khas Thailand dan fasilitas lainnya.
Sangking lengkapnya jangan heran kalau kita sering ketemu segerombolan ibu-ibu Indonesia yang lagi asyik berlama-lamajoget-joget shopping disini. MBK adalah salah satu surga belanja buat wisatawan Indonesia. MBK Center juga menjadi alternatif lain bagi yang malas menawar dan berpanas-panasan di Chatuchak Weekend Market serta hanya memiliki waktu terbatas untuk berbelanja di Bangkok. Harganya juga tak berbeda jauh dengan yang dijual di pasar. Info lengkap MBK Center bisa dilihat disini.
Sebenarnya yang menjadi tujuan utama adalah swalayan Tops Market yang berada di blok G MBK. Tak lain tak bukan untuk membeli Thai Tea Milk dengan merk Nestea, buat oleh-oleh. Saya membeli dua varian Nestea, Thai tea milk dan lemon tea. Tiap bag berisi 13 sachet, bersertifikasi halal kok minuman ini. Oya, satu lagi, untuk yang hopeless mencari masjid dan makanan halal, datang saja kesini. Tersedia mushola dan foodcourt yang menyediakan makanan halal.
List of Bangkok Trip:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8
Tempat ini bisa dicapai dengan perjalanan sekitar sepuluh menit dari Sathorn Pier. Ada perahu khusus yang akan membawa wisatawan menuju kompleks yang terdiri dari 1.500 butik dan 40 restoran. Buka dari pukul 17:00 sampai jelang tengah malam. Jadi tak hanya urusan belanja dan kuliner, disini juga banyak ragam hiburan seperti pertunjukan kabaret ladyboy Calypso. Lebih lengkap info soal Asiatique The Riverfront bisa dibuka pada halaman ini.
Beberapa barang yang dijual di kedai-kedai ini mirip dengan yang dijual di Chatuchak Weekend Market. Bahkan untuk beberapa item, lebih banyak ragamnya disini. Hanya saja, konon, harganya sedikit lebih mahal daripada kebanyakan.
Bagi yang menginginkan suasana
Juliet Love Garden |
Love locks |
Oya, sore tadi sebelum ke Asiatique saya sempat mampir ke MBK Center. Orang Thailand mengenalnya dengan sebutan Mah Boon Krong, sebuah mal populer dan menjadi tempat favorit untuk belanja oleh-oleh mapun souvenir bagi para wisatawan. Mall ini terdiri dari 7 lantai dengan lebih dari 2000 toko didalamnya . Toko-toko tersebut menjual berbagai macam produk, mulai dari fashion, gadget, kamera, perhiasan, suvenir khas Thailand dan fasilitas lainnya.
Sangking lengkapnya jangan heran kalau kita sering ketemu segerombolan ibu-ibu Indonesia yang lagi asyik berlama-lama
List of Bangkok Trip:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8