Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo |
Skytrax World Airline Award ini dilaksanakan bersamaan dengan ajang pameran kedirgantaraan "Farnborough Air Show 2016" di Farnborough, Inggris. Foto diatas diambil dari akun Twitter Garuda Indonesia. Proud of you Garuda Indonesia!
Kembali ke flight-report. Konter check-in Garuda Indonesia menempati Row G16 di Bandara Suvarnabhumi. Bersebelahan dengan Swiss Airlines. Konter check-in baru dibuka pukul 11:40 tetapi sudah nampak antrian di depan konter. Saya sudah menggunakan fasilitas internet check-in 24 jam sebelumnya, jadi hanya perlu drop in baggage saja.
Check-in berjalan singkat dan efektif, hanya dalam beberapa menit saja saya sudah mendapatkan boarding-pass dan mari menyelesaikan urusan imigrasi dan mencari kios duty-free untuk menghabiskan sisa uang baht.
Boarding pass issued! |
View from the top |
Imigrasi |
Sisa uang baht saya ternyata hanya cukup untuk membeli dua manisan buah ini. Satu bungkus berisi hanya manisan mangga dan satu lagi aneka buah yang terdiri dari kiwi dan pepaya.
Setelah membeli, saya buru-buru plane-spotting sebelum menujung boarding room. Ya walaupun panel kaca dari Bandara Suvarnabhumi agak menghalangi bidikan. Surprising ketika mendapati salah satu maskapai anggota Skyteam yang berslogan "Pride of Africa," Kenya Airways. Pertama kali melihatnya langsung, semoga kelak bisa bikin flight report-nya. Amin!
Xiamen Air (Boeing 737-800) |
Kenya Airways (Boeing 787-800) |
Swiss (Airbus A340-300) |
Eva Air - Boeing 777-300ER Hello Kitty Livery |
Garuda Indonesia (Boeing 737-800) |
Economy class cabin |
My seat 38A |
Soft pillow |
Kiri: Headset, kanan: audio controller |
Pre-departure drink, orange juice |
Inflight magazine |
Taxiing |
Inflight entertainment |
Off we go, bye Bangkok! |
Movie selection: Catatan Akhir Kuliah |
Kiri: climbing, kanan: cruising altitude |
Beef option |
*Drooling emoji* |
Flight map |
Half way to go |
Wah, you damn chio! |
Black coffee! |
Pesawat touchdown tepat waktu. Pesawat menuju remote apron dan semua penumpang dijemput dengan bus kemudian diantar menuju Terminal 2F. Sadly, imigrasi penuh sesak oleh jamaah umroh dari tiga maskapai langsung. Baiklah sabar mengantri. Terlepas dari itu, it was another good flight with Garuda Indonesia!
Cute cutter to open my green-wrapped bag |