Hostel adalah sahabat yang cukup ramah bagi kantong backpacker. Seringnya, demi mengejar murah, kita menginap di hostel dengan model dorm room yang sekamarnya bisa berdelapan, bersepuluh bahkan kelipatannya. Dewasa ini beberapa hostel selain menawarkan basic dorm room, juga menawarkan pod/capsule room. Bedanya, basic dorm hanya akan menawarkan ranjang bertingkat biasa, sedangkan untuk pod dorm kita akan mendapatkan 1 ranjang private dalam bentuk yang mirip dengan peti. Dengan pod dorm kita lebih punya kenyamanan beristirahat dibandingkan dengan basic dorm yang cenderung terbuka. Sebab, selain ada penghalang antar bed, biasanya tersedia tirai penutup yang bisa kita gunakan. Pod/capsule ini pertama kali dikembangkan oleh Jepang. Hotel yang dibuka pada tahun 1979 tersebut adalah Capsule Inn Osaka, dirancang oleh Kisho Kurokawa dan terletak di distrik Umeda, Osaka, Jepang.
Sebelum membahas lebih jauh, mungkin ada yang bertanya mengapa harus hostel? Mengapa harus dorm room? Sebagai gambaran saja, di Singapore untuk basic dorm harga permalamnya (dalam Singapore Dollar) mulai dari $20. Untuk pod dorm mulai $25 dan twin room mulai $75. Maka bisa dibayangkan berapa biaya yang harus kita keluarkan apabila kita memilih single room di sebuah hotel berbintang. Ya, sudah tentu akan lebih besar daripada harga penginapan di sebuah hostel kan?
Saya pribadi, lebih menyukai pod dorm daripada basic dorm. Alasannya tentu kenyamanan dalam beristirahat. Saya termasuk yang tidak bisa tidur dengan keadaan lampu menyala. Juga tidak terlalu khawatir dengan hal berisik karena room mate yang ngobrol semalaman, rombongan yang pulang larut, bahkan ranjang "berguncang" karena aktifitas room mate kita. Kalaulah alasan basic dorm yang terbuka lebih memudahkan sosialisasi dengan traveler lain, hey, siapa bilang tidur di pod bikin kita jadi apatis? Ini cuma masalah kenyamanan dan privasi saat beristirahat saja kok. Kita butuh me-recharge tenaga untuk perjalanan keesokan harinya kan? Saat bersosialisasi terbaik menurut saya justru saat sarapan. Oya, perkembangan pod/capsule hotel ini banyak bermunculan di area sekitar bandara-bandara besar. Sebuah alternatif penginapan budget-friendly untuk penumpang yang transit diantara dua penerbangan. Beberapa yang cukup familiar diantaranya adalah Container by Capsule Hotel di KLIA, 9 Hours di Narita, juga Yotel di Heathrow dan Gatwick.
Dan hey, rupa-rupanya hostel dengan fasilitas pod/capsule ini Indonesia juga sudah punya lho! Suasana dan fasilitasnya juga mirip-mirip dengan yang di seputaran Asean. Dari hasil penelusuran saya, ada 4 hostel di Jakarta yang mempunyai fasilitas seperti ini. The Packer Lodge, Teduh Hostel, Six Degrees Hostel, dan Old Batavia Capsule Hostel. Dan luar menariknya, harga permalamnya dibawah Rp. 200.000. Mari kita tengok satu persatu!
The Packer Lodge
Hostel ini terletak dekat dengan daerah Petak Sembilan sekitar 15-20 menit berjalan kaki dari kawasan Kota Tua. Packer Lodge memiliki beberapa kamar opsional selain dari pod dorm, seperti single room dan twin room yang memiliki kamar mandi pribadi. Untuk pod dorm terdiri dari 4 dan 8 pod, yang terbagi menjadi female dan mixed room. Tiap pod dilengkapi dengan fasilitas untuk semua kebutuhan pribadi seperti free wifi, gantungan baju, lampu baca, dan power chord yang disertai adapter internasional. Terdapat loker dan kabinet untuk menyimpan barang-barang dengan aman. Tiap booking sudah termasuk sarapan gratis, free coffee/tea dan juga akses dapur.
Terdapat share-bathroom yang dilengkapi dengan hot shower. Untuk pod, disediakan sewa handuk. Area umum terdapat di lantai 2, ruang TV dan komputer berada di lantai 3, sementara ruang makan terletak di lantai 4. Harga kamar mulai dari Rp.150.000/malam. Cukup murah ya? Lokasi Packer Lodge yang strategis memungkinkan akses yang cukup mudah ke lokasi wisata seperti Kota Tua, Candranaya (bangunan peninggalan Cina), Gedung Arsip (bekas rumah De Klerk), Jin De Yuan (kuil cina tahun 1620), Pasar Tradisional Petak Sembilan, Gereja Sion (Gereja tertua di Indonesia sampai saat ini, dibuat tahun 1695), Distrik Keuangan Tua di Kali Besar dan Museum Bank Indonesia. Semua dalam dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 20 menit saja.
The Packer Lodge
Jl. Kemurnian IV no. 20-22
Jakarta Barat 11120
Telp: (021) 6290162
Email: tpl.reservation@thepackerlodge.com
Web: www.thepackerlodge.com
Teduh Hostel
Lokasinya terletak dekat dengan stasiun Jakarta Kota. Berada dalam kompleks pertokoan yang padat dan sedikit membingungkan untuk menemukannya. Hostel ini hanya menyediakan pod dorm yang terdiri atas single dan double pod dengan jumlah total 22 pod. Tiap pod dilengkapi dengan fasilitas lampu baca, multi adapter, dan loker pribadi.
Setelah selesai renovasi penuh pada tahun lalu, Teduh Hostel dibuka kembali dengan tampilan yang lebih modern. Terdapat common area di lantai dasar yang dilengkapi TV, playstation, pantry dan ruang makan yang berkumpul dalam satu tempat. Ukurannya memang agak kecil tapi bagus untuk bersosialisasi antar traveler. Selain itu, hostel ini menyediakan area merokok yang terpisah, sehingga common area-nya bebas asap rokok.
Yang cukup unik di hostel ini adalah apabila kita telah menyelesaikan check-in, kita akan mendapatkan semacam "starter pack" sebelum diantarkan menuju ke kamar. Starter pack ini berisi selimut, lampu baca USB, dan kunci. Tiap booking sudah termasuk sarapan gratis, free coffee/tea all day dan juga akses dapur. Harga kamar mulai dari Rp.120.000/malam
Teduh Hostel
Jl. Pintu Besar Selatan no. 82M
Jakarta Barat 11110
Telp: (021) 6900939, 6904398, 6254 288
Email: info@teduh-hostel.com
Web: www.teduh-hostel.com
Sebelum membahas lebih jauh, mungkin ada yang bertanya mengapa harus hostel? Mengapa harus dorm room? Sebagai gambaran saja, di Singapore untuk basic dorm harga permalamnya (dalam Singapore Dollar) mulai dari $20. Untuk pod dorm mulai $25 dan twin room mulai $75. Maka bisa dibayangkan berapa biaya yang harus kita keluarkan apabila kita memilih single room di sebuah hotel berbintang. Ya, sudah tentu akan lebih besar daripada harga penginapan di sebuah hostel kan?
 |
| Basic Dorm Room (Photo Courtesy of Fernloft Hostel Singapore) |
 |
| Pod Dorm (Photo Courtesy of The Pod Singapore) |
Saya pribadi, lebih menyukai pod dorm daripada basic dorm. Alasannya tentu kenyamanan dalam beristirahat. Saya termasuk yang tidak bisa tidur dengan keadaan lampu menyala. Juga tidak terlalu khawatir dengan hal berisik karena room mate yang ngobrol semalaman, rombongan yang pulang larut, bahkan ranjang "berguncang" karena aktifitas room mate kita. Kalaulah alasan basic dorm yang terbuka lebih memudahkan sosialisasi dengan traveler lain, hey, siapa bilang tidur di pod bikin kita jadi apatis? Ini cuma masalah kenyamanan dan privasi saat beristirahat saja kok. Kita butuh me-recharge tenaga untuk perjalanan keesokan harinya kan? Saat bersosialisasi terbaik menurut saya justru saat sarapan. Oya, perkembangan pod/capsule hotel ini banyak bermunculan di area sekitar bandara-bandara besar. Sebuah alternatif penginapan budget-friendly untuk penumpang yang transit diantara dua penerbangan. Beberapa yang cukup familiar diantaranya adalah Container by Capsule Hotel di KLIA, 9 Hours di Narita, juga Yotel di Heathrow dan Gatwick.
 |
| Container by Capsule Hotel at KLIA (left), 9 Hours Hotel at Narita Airport (right) |
Dan hey, rupa-rupanya hostel dengan fasilitas pod/capsule ini Indonesia juga sudah punya lho! Suasana dan fasilitasnya juga mirip-mirip dengan yang di seputaran Asean. Dari hasil penelusuran saya, ada 4 hostel di Jakarta yang mempunyai fasilitas seperti ini. The Packer Lodge, Teduh Hostel, Six Degrees Hostel, dan Old Batavia Capsule Hostel. Dan luar menariknya, harga permalamnya dibawah Rp. 200.000. Mari kita tengok satu persatu!
The Packer Lodge
Hostel ini terletak dekat dengan daerah Petak Sembilan sekitar 15-20 menit berjalan kaki dari kawasan Kota Tua. Packer Lodge memiliki beberapa kamar opsional selain dari pod dorm, seperti single room dan twin room yang memiliki kamar mandi pribadi. Untuk pod dorm terdiri dari 4 dan 8 pod, yang terbagi menjadi female dan mixed room. Tiap pod dilengkapi dengan fasilitas untuk semua kebutuhan pribadi seperti free wifi, gantungan baju, lampu baca, dan power chord yang disertai adapter internasional. Terdapat loker dan kabinet untuk menyimpan barang-barang dengan aman. Tiap booking sudah termasuk sarapan gratis, free coffee/tea dan juga akses dapur.
 |
| Cozy Pod! (Photo courtesy of The Packer Lodge) |
 |
| The Packer Lodge (Photo courtesy of Indohoy.com) |
 |
| Chill Out Lounge with Garden (Photo courtesy of The Packer Lodge) |
Terdapat share-bathroom yang dilengkapi dengan hot shower. Untuk pod, disediakan sewa handuk. Area umum terdapat di lantai 2, ruang TV dan komputer berada di lantai 3, sementara ruang makan terletak di lantai 4. Harga kamar mulai dari Rp.150.000/malam. Cukup murah ya? Lokasi Packer Lodge yang strategis memungkinkan akses yang cukup mudah ke lokasi wisata seperti Kota Tua, Candranaya (bangunan peninggalan Cina), Gedung Arsip (bekas rumah De Klerk), Jin De Yuan (kuil cina tahun 1620), Pasar Tradisional Petak Sembilan, Gereja Sion (Gereja tertua di Indonesia sampai saat ini, dibuat tahun 1695), Distrik Keuangan Tua di Kali Besar dan Museum Bank Indonesia. Semua dalam dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 20 menit saja.
The Packer Lodge
Jl. Kemurnian IV no. 20-22
Jakarta Barat 11120
Telp: (021) 6290162
Email: tpl.reservation@thepackerlodge.com
Web: www.thepackerlodge.com
Teduh Hostel
Lokasinya terletak dekat dengan stasiun Jakarta Kota. Berada dalam kompleks pertokoan yang padat dan sedikit membingungkan untuk menemukannya. Hostel ini hanya menyediakan pod dorm yang terdiri atas single dan double pod dengan jumlah total 22 pod. Tiap pod dilengkapi dengan fasilitas lampu baca, multi adapter, dan loker pribadi.
 |
| Modern look (Photo courtesy of Teduh Hostel) |
 |
| Inside the pod (Photo courtesy of Christabercerita.com) |
Teduh Hostel
Jl. Pintu Besar Selatan no. 82M
Jakarta Barat 11110
Telp: (021) 6900939, 6904398, 6254 288
Email: info@teduh-hostel.com
Web: www.teduh-hostel.com
Six Degrees
Six Degrees adalah hostel yang sudah cukup punya nama dikalangan backpacker.Selain karena sudah ada selama sekitar tiga tahun, Six Degrees adalah hostel pertama dari jenis hostel backpacker. FYI, ketersediaan kamar di Six Degrees cukup rendah mengingat okupansinya yang cukup tinggi. Wow! Six Degrees menawarkan banyak pilihan kamar. Selain menawarkan pod dorm, Six Degrees juga menawarkan basic dorm, single, double, twin bahkan sekelas double ensuite. Tinggal pilih!
 |
| Six Degrees Pod (Photo courtesy of Six Degrees Hostel) |
Tiap pod dilengkapi dengan penyejuk udara dan loker untuk menyimpan barang-barang. Fasilitas umum seperti selimut dan handuk dan juga sarapan sederhana berisi buah, roti panggang, jus dan teh/kopi. Akses dapur memudahkan urusan masak-memasak, membuat nasi goreng untuk sarapan misalnya. Six Degrees membagi tiap lantainya sesuai dengan fungsi masing-masing dan semuanya dibuat unik. Untuk lantai satu, selain lobby dengan 24-hour check in, di common area ini kita akan menemukan café, bar, mini cinema, music, meja bilyard, papan darts, juga pojok buku. Selain itu tersedia TV dan konsol game. Dan menurut info, wifi-nya cukup kencang!
 |
| Ground Floor at Six Degrees (Photo courtesy of Six Degrees) |
Lantai 2 dan 3 berisi kamar-kamar yang tiap lantainya difasilitasi dengan shared-bathroom dan toilet. Lantai 4 merupakan dapur dan mini-gym. Dapur dapat diakses tiap saat dan dilengkapi dengan kompor gas, kulkas, oven dan lainnya. Sedangkan untuk mini-gym dilengkapi dengan peralatan angkat beban sederhana dan peralatan olahraga lainnya. Six Degrees juga menawarkan layanan laundry Rp 50.000 per-load. Nah, Six Degrees juga punya hidden gem yang berada di area rooftop. Sebuah taman buatan yang cukup besar disertao dengan rooftop bar 'Skybeers'. Kita bisa melihat matahari terbenam diatas kota dari platform atas, gazebo bambu untuk bersantai dan juga banyak meja dan kursi duduk dan bercengkerama. With something happening every night, parties when people feel like it, and barbecues at the weekend, the roof is the place to be!
 |
| Kitchen & Rooftop! (Photo courtesy of Six Degrees) |
Mengutip kalimat promo Six Degrees, Six Degrees is a place for you to unwind and recharge, right in the middle of one of the world’s busiest cities. Combining everything you expect from a really great hostel, and plenty of the unexpected too. Oya, harga kamar mulai dari Rp.160.000/malam
Six Degrees
Jl. Cikini Raya 60B-C Menteng
Jakarta 10330
Telp: (021) 3141657
Email: hello@jakarta-backpackers-hostel.com
Web: www.jakarta-backpackers-hostel.com
Old Batavia Capsule Hotel
Hotel ini terletak dekat dengan stasiun kereta api Cikini, sehingga mudah untuk melakukan perjalanan menggunakan commuter line. Hotel ini juga dekat dengan Taman Ismail Marzuki. Hotel ini menempati bangunan ruko setinggi 5 lantai, dimana di lantai 1 terdapat recepsionis dan Old Batavia Cafe yang menyediakan hidangan-hidangan khas Indonesia. Jadi meskipun tidak menginap tapi ingin merasakan atmosfer Batavia tempo dulu, bisa makan atau nongkrong saja di Old Batavia Cafe-nya. Tiap kamar diisi dengan 8 pod. Tiap pod dilengkapi dengan meja kerja lipat, lampu baca, dan power-chord dengan adapter internasional. Kamar mandi dan toilet terpisah antara jenis kelamin. Kamar mandi juga dilengkapi dengan ruang ganti dan pengering rambut. Old Batavia Capsule Hostel juga memiliki kamar pribadi untuk 2 orang, masing-masing dengan kamar mandi pribadi.
 |
| Cozy pod! (Photo courtesy of Old Batavia Capsule Hotel) |
 |
| Old Batavia Cafe (Photo courtesy of Old Batavia Capsule Hotel) |
Lantai 2 sampai lantai 4 diperuntukkan sebagai kamar-kamar. Sedangkan lantai 5 digunakan sebagai public area. Terdapat common room dengan sofa empuk, ruang makan dan dapur dengan peralatan yang lengkap, serta rooftop area. Meskipun lokasinya terletak dikawasan bisnis Cikini, didaerah perkantoran yang cukup ramai, suasana didalam cukup nyaman.
 |
| Public Area (Photo courtesy of Old Batavia Capsule Hotel) |
Harga kamar mulai dari Rp.180.000/malam dan bisa dipesan melalui situs booking seperti Agoda.com atau Booking.com.
Old Batavia Capsule Hotel
Jl. cikini Raya 60Z
Jakarta 10330
Telp: (021) 3095123
Facebook: www.facebook.com/myCapsuleHotel
Web: www.mycapsulehotel.com**
**under construction
Pod dorm adalah kompromi antara basic dorm dan kamar pribadi. Terutama apabila kita berbicara mengenai harga. Jelas, pod dorm berada di tengah-tengahnya. Tidak begitu mahal dan menurut saya relatif terjangkau daripada harga single room. Setidaknya pengembangan pod/capsule hotel ini adalah versi modifikasi yang lebih humanis. Kita masih bisa melakukan aktivitas di tempat tidur seperti membaca, bekerja dengan laptop bahkan bercengkerama dengan tetangga disamping bed kita. Versi Jepang mungkin terlalu kecil dan memang hanya ditujukan untuk tidur. Untuk melengkapi semua itu, sebagian besar pod/capsule hotel menyediakan kopi, teh, dan air mineral dengan gratis. Termasuk sarapan sederhana dan kadang-kadang termasuk handuk. Jika tidak, handuk untuk disewa pun cukup murah.
Being small and cheap doesn't mean that pod/capsule hostels can’t offer great comfort. Modern day traveling sees plenty of hostels display themselves as miniature boutique hotels and even offer a complimentary Wi-Fi service. Jadi, setelah membaca berlarik tulisan saya, apakah anda berminat untuk mencoba pod/capsule hotel? Selamat mencoba ya!
