Kuala Lumpur (Day 3) - Genting Highlands, Chin Swee Temple, KL City Gallery

1/22/2016 12:08:00 AM

Mengawali hari ketiga dengan santai. Sengaja berangkat agak siangan dan mau sarapan khas Malaysia, nasi lemak. Dari Bukit Bintang kami meluncur ke KL Sentral dan nyempetin jalan-jalan ke Little India, tepatnya daerah Brickfield yang ada di selatan KL Sentral. Entah karena memang sedang merayakan Pongal atau memang sekarang Little India jadi lebih bersih ketimbang kunjungan saya sebelumnya.



Suasana pagi di Brickfield, Little India


Torana Gate
Di Little India ini, bangunan yang paling ikonik adalah Torana Gate. Terletak di tengah-tengah simpang tiga Brickfield. Torana adalah gerbang berukir yang biasanya dalam Buddha, Hindu dan tradisi Jain, mendefinisikan pintu masuk ke kuil atau stupa. Bangunan ini adalah salah satu spesimen seni yang luar biasa dari India. Torana Gate di Kuala Lumpur telah dirancang sesuai dengan model dan proporsi Torana Gates di The Great Sanchi Stupa. Stupa besar di Sanchi ini adalah salah satu struktur batu tertua di India yang dibangun pada masa Kekaisaran Asoka di abad ketiga sebelum masehi. Selepas dari Brickfield, kami sarapan di salah satu bistro yang terletak dibawah stasiun monorail. Nama bistronya adalah ABC yang merupakan akronim dari Always Best Choice. Ya, benar saja, tiga porsi Nasi Lemak, tiga gelas teh tarik hangat dan satu porsi roti canai hanya perlu ditebus dengan RM16. Recommended!


ABC, always best choice
Dari ABC Bistro, kami jalan kaki ke basement KL Sentral menunggu bis Go Genting yang akan membawa kami ke Genting Highlands. Perjalanan yang harus ditempuh sekitar 1 jam. Sopirnya nyetel radio yang kebetulan berisi lagu-lagu Indonesia dari Rossa sampai Tompi. Berasa kaya lagi naik bis damri!


Bus Go Genting
Bus Go Genting akan berhenti di Lower Station Genting. Untuk sampai ke Genting Highland-nya kita harus naik cable-car selama sekitar 10 menit. Lumayan, pemandangannya dibawah mirip hutan-hutan di film Jurassic Park, makin sip karena kabut juga mulai turun. Tiket cable-car ini sudah termasuk dalam tiket pembelian bus Go Genting.


Cable Car
Begitu kami sampai, kami langsung menuju lobby First World Hotel yang berada di lowerground melewati Indoor Theme Park dan Genting Casino. Kami sengaja mau ke Chin Swee Temple dulu dengan naik shuttle bus yang berangkat dari  lobby First World Hotel. Shuttle bus mempunyai jadwal keberangkatan tiap jam dengan hanya 44 penumpang sekali jalan. Perjalanan ke Chin Swee Temple sekitar 5 menit saja. 


Chin Swee Temple
Oya, mulai Agustus 2016 juga sudah dibuka Awana Skyway yang menghubungkan Genting Highland (via SkyAvenue Station) menuju Chin Swee Station. Tidak seperti shuttle bus yang gratisan, Awana Skyway harus ditebus dengan tiket seharga RM8. Info selengkapnya bisa klik disini.

Skyway guide
Chin Swee Caves Temple adalah kuil Tao yang terletak di ketinggian 4.600 kaki di atas permukaan laut. Chin Swee Caves Temple terletak di tempat yang paling indah dari Genting Highlands. Dalam kuil ini terdapat patung Qingshui, seorang biksu Buddha yang telah lama disebut sebagai dewa di provinsi Fujian, Cina atas kemampuan supranatural-nya yang bisa memanggil hujan dan mengusir roh jahat. Pendirinya adalah Tan Sri Dato' Seri Lim Goh Tong.

Kiri atas: patung dan prasasti Tan Sri Dato' Seri Lim Goh Tong,
Kiri bawah: Patung Buddha raksasa
Diorama Kaisar Langit beserta iringan bidadari, Patung Buddha dari dekat,
Patung Kuan-Yin
Beberapa patung yang terdapat disini adalah patung Tan Sri Dato' Seri Lim Goh Tong, patung raksasa Buddha dan Kuan-Yin. Pengunjung juga dapat mengagumi seluk-beluk dari beberapa karya dan memulai perjalanan eksplorasi "Journey of Enlightment" sebuah perjalanan dari berbagai tingkatan neraka menuju surga di kehidupan akhir setelah proses kematian sesuai dengan keyakinan tradisi Cina kuno.


Hell chapter, dengan gambaran yang agak sadis
Dan yang paling menarik, diujung perjalanan "Journey of Enlighment" ini kami bertemu dengan rombongan yang melakukan perjalanan mencari kitab suci ke barat. Ya, rombongan ini sangat terkenal untuk kalangan orang Indonesia. Siapa lagi kalau bukan rombongan Biksu Tong Sam Chong beserta tiga muridnya yang terkenal. Ngomong-ngomong mereka lagi ngapain ya sampai ke Malaysia? Hihihih


Sun Go Kong dan rombongan
Kami kemudian kembali ke Indoor Theme Park dengan menaiki shuttle bus yang sama. Sampai sana kami langsung cari makanan karena lapar. Kami langsung menuju Market Food Street untuk sekedar membeli cemilan. Disini disediakan berbagai macam cemilan dari rupa-rupa gorengan seperti bakwan, pisang goreng, martabak mini sampai nuggets. Mungkin ini hari keberuntungan kami lagi, karena di Indoor Theme Park juga sedang ada pertunjukkan perkusi di panggung utama. Langsung saja kami mendekat dan mencari posisi untuk menonton sembari menikmati cemilan kami.


Market Food Street
Pertunjukan perkusi di panggung utama
Kami sempat berkeliling dan berfoto di Indoor Theme Park sebelum bergerak kembali menuju cable car. Ada Thailand Expo disana yang cukup ramai, kami hanya melihat dari jauh. Perjalanan turun menggunakan cable car kali ini lebih seru karena kabut menutupi pandangan. Lebih pekat daripada perjalanan naik kami, mungkin karena gerimis juga.


Suasana Indoor Theme Park
Skyway down
Kami langsung menuju ke Lower Station menunggu bis Go Genting yang akan membawa kami pulang ke Kuala Lumpur. Sambil menunggu, kami menikmati es krim Milo. Setahu saya sih di Indonesia tidak ada, atau saya yang kuper? Yang jelas biarpun suasana dingin dan berkabut, tidak menghalangi kami untuk melahap es krim ini. Hehehe.


Lower Station Genting
Seperti hari-hari sebelumnya, begitu masuk Kuala Lumpur kami disambut dengan hujan deras. Dari KL Sentral kami langsung ambil jalur LRT menuju Dataran Merdeka. Tujuan kami adalah KL City Gallery yang terkenal dengan ikon I ♥ KL-nya. KL City Gallery terletak di sebuah bangunan bersejarah dari 1899 di Dataran Merdeka. Merupakan pusat informasi gratis tentang sejarah, sekarang dan masa depan dari Kuala Lumpur termasuk proyek ARCH dan toko suvenir. Kuala Lumpur City Gallery dioperasikan oleh ARCH Koleksi Sdn . Bhd. ARCH adalah merek Malaysia yang membuat koleksi dan suvenir yang terbuat dari wood veneer (ukir menggunakan teknologi laser), mereka juga menerbitkan Kuala Lumpur Walks & Tours Maps. Tiket masuknya RM5 tetapi tiket tersebut bisa ditukar dengan makanan atau potongan harga untuk tiap pembelian suvenir.


KL City Gallery
Inside KL City Gallery
Kawasan dataran merdeka: Gedung Sultan Abdul Samad,
Muzium Musik, Muzium Tekstil Negara
Hujan reda dan langit Kuala Lumpur menjadi cerah. Dikarenakan hari pertama belum sempat banyak foto karena hujan deras, teman saya mengajak untuk kembali mengunjungi Petronas Twin Tower. Dari Stasiun Masjid Jamek kami beringsut menuju KLCC. Oya, di bagian sisi dalam Petronas Twin Tower terdapat Simfoni Lake yang tiap malam-nya ada air mancur berselang-seling disertai lampu berwarna-warni.


Petronas Twin Tower, Simfoni Lake
Disela-sela keasyikan kami memotret Twin Tower ini, kami disapa oleh kakak-beradik dari Palembang yang kala itu kompakan pakai kaos My Trip My Adventure. Mereka juga baru pulang dari Genting Highlands melalui Gombak dan langsung meluncur kemari menggunakan LRT. Entah kami yang terlalu capek, tapi saya baru kepikiran ketika bus Go Free KL kami mulai meluncur meninggalkan KLCC, "kenapa tadi kami tidak berfoto bersama?" bahkan nama mereka saja kami tidak tahu. Merasa gagal sebagai lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi. Cerita ngalor-ngidul dengan berbagai topik selama dua hari tapi bahkan tidak tahu nama masing-masing. *shame*

You Might Also Like

26 komentar

  1. Bang harga tiket pp bus + skyway genting berapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru bales, KL-Genting RM10.70, Genting-KL RM4.30. Total RM15

      Hapus
  2. Bang kalau gk usah naik cable car, harga tiket bas PP kl.sentral - genting berapa ya bg?

    BalasHapus
  3. Bang kalau gk usah naik cable car, harga tiket bas PP kl.sentral - genting berapa ya bg?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang tahu tuh, soalnya bisnya juga stop di parkiran skyway dan akses paling gampang ke genting ya naik skyway-nya

      Hapus
  4. Bang alternatif lain selain naik skyway apa, sialnya sy agak takut, slm dri banjarmasin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau naik shuttle bus, maka turunnya pasti di parkiran skyway. Dan disitu hampir dipastikan yang parkir cuma bus/mobil pribadi, ragu ada taksi yang bisa bawa keatas karena jalurnya bakal memutar. Opsi paling memungkinkan ya naik taksi dari Kuala Lumpur, kalau bareng sama temen jatuhnya engga mahal.

      Hapus
  5. Hallo mas, mau tny nih kalo dari first hotel naik bus ke kuil gua chin swee temple sesampai di chin swee temple apakah kt di kasi batas wktu supya bisa naik bus yg sama balek ke first hotel atau bebas berjalan2 smpe brp lama lalu nanti cari bus lain? Dan dmn tempat cari bus kalo pas mau balek hotel? Apakah sama di tempat kt diturunkan? :)
    Mohon info ya :)

    BalasHapus
  6. Hallo mas, mau tny nih kalo dari first hotel naik bus ke kuil gua chin swee temple sesampai di chin swee temple apakah kt di kasi batas wktu supya bisa naik bus yg sama balek ke first hotel atau bebas berjalan2 smpe brp lama lalu nanti cari bus lain? Dan dmn tempat cari bus kalo pas mau balek hotel? Apakah sama di tempat kt diturunkan? :)
    Mohon info ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai.. Maaf baru bales. Tempat naik/turun bus di Chin Swee temple berada disatu tempat. Dan bis yang bolak balik itu emang cuman ada 1 bis yang sama. Disitu ada jadwal penjemputan, umumnya tiap 1 jam tapi ada jam istirahatnya juga. Tinggal sesuaikan aja jadwal kepulangan. Jangan mepet, usahakan ada jeda waktu karena antrian bisa banyak. Oya, sekarang juga tersedia Awana Skyway untuk mobilisasi wisatawan. Cuman ya emang bayar. Cek Awana Skyway di tautan berikut http://www.rwgenting.com/uploadedImages/Images/Getting_Here/Awana_Skyway/map_big.jpg semoga membantu :D

      Hapus
    2. Mas,tau jadwalnya bus dari genting ke kl sentral terpagi jam brapa?

      Hapus
  7. Dari Genting ke KL Sentral paling pagi 09.30.

    BalasHapus
  8. Klo awana skyway itu penghubung dari skyway genting ke chin swee temple saja kah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 2 skyway/cable car untuk naik ke Genting. Salah satunya Awana Skyway yang kebetulan lewat Chin Swee Temple. Info lengkapnya bisa klik ditautan berikut:http://www.rwgenting.com/uploadedImages/Images/Getting_Here/Awana_Skyway/map_big.jpg

      Hapus
  9. Klo mau ke kl sentral bisa dari awana station atau harus ke gohtong jaya station?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget, kan semua bis Go Genting Express bongkar muatnya di Awana.

      Hapus
  10. Kalau mau ke genting dri KLIA bisa langsung naik bus atau harus ke KL sentral dlu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget! Ada Aerobus yang melayani rute KLIA2 ke Genting kalo nggak salah ada 6x keberangkatan. Lengkapnya bisa cek ditautan ini http://www.klia2.info/buses/bus-stop/genting-highlands

      Hapus
  11. Halo mas, tolong tanya klo naik cable car maksimal brpa org ya? Apa boleh membawa koper? Sbb rencana akan menginap di genting. Thx.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cable car muat 4-8 orang dan setahuku boleh aja kok bawa koper karena memang mau menginap di Genting.

      Hapus
  12. Dari KL Central ke Genting berapa jam ya?

    BalasHapus
  13. Mau tanya dari first world htl mau ke stroberry fram berapa jam? Naik busnya dari lobby htl apa gmn ya? Thx u

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu, memang ada free-shuttle bus menuju Strawberry Farm dari Lobby First World Hotel. Sekarang, katanya shuttle-nya pindah ke Genting Skyway (Lower Station) yang dibawah. Di sekitar drop-off bus Go Genting Express. Cara lain adalah jalan kaki dari lower station tadi, 1.5 km masih lumayan walkable. Semoga membantu.

      Hapus
  14. Hello mau tanya, saya ada baca2 di internet kl dr KLIA 2 ke Genting bs menggunakan Aerobus turun di Awana Bus Terminal. Sedangkan saya menginap di Theme Park Hotel. Apakah perlu membeli tiket skyway lg untuk menuju Theme Park hotel tsb? Apa sudah termasuk?
    soalnya biasa melakukan perjalanan KLIA2 - Puduraya Terminal - Genting Highland.

    thanks ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung beli tiketnya yang termasuk atau bukan. Belum pernah naik yang dari KLIA2, tapi kalau yang dari KL Sentral biasanya sudah termasuk skyway-nya karena memang Go Genting Express Bus, tapi bisa beli busnya doang. Kalau yang dari KLIA2 itu Go Genting Express Bus, harusnya sudah termasuk. Tapi kalau hanya Aerobus biasa mungkin belum termasuk.

      Hapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram