Bangkok Trip: Sukhumvit Night Market

5/31/2016 02:39:00 AM

Malam harinya setelah mandi, ganti baju dan mengoles counterpain di betis menghilangkan pegal, saya turun ke resepsionis dan bertanya apakah ada makanan halal disekitar sini. Saya agak malas menjelajah jauh malam ini. Menurutnya, di sekitar Sukhumvit Soi 5 ada banyak kedai Arab/India. Jadi saya dianjurkan kesana saja sekalian mengunjungi night market yang membentang sepanjang Sukhumvit Soi 3-15. Oya, Lüz Hostel berada di Sukhumvit Soi 1.



Sukhumvit Night Market mengambil alih kedua sisi trotoar sepanjang kurang lebih 1 km. Barang dagangannya berupa pakaian, aksesoris, DVD, jam tangan KW, barang elektronik, suvenir dan sex toys. Ya, tiap beberapa meter melangkah, dengan mudah kita menemui penjual sex toys disini.


Anyone? Haha
Sukhumvit Night Market berlangsung setiap malam, mulai dari 18.00 sampai tengah malam. Selain kedai-kedai pedagang kaki lima, sepanjang jalan kita akan menemui banyak panti pijat dan pop-up bar yang tidak cuma menawarkan minuman tapi juga gadis-gadis molek yang siap menemani anda minum.



Saya agak canggung dengan suasana campur baur disini. Pedagang elektronik dengan muka arab bersebelahan dengan pedagang sex toys. Gadis-gadis molek dengan pakaian minim berseliweran di depan pop-up bar yang bersebelahan dengan restoran Arab.



Dari info yang saya dapat sih, barang disini adalah barang-barang knock-off alias replika alias KW. Jadi ya, mind your expectation untuk barang dagangan disini. Saya hanya geli sendiri dengan anggapan bahwa kalau pakaian, tas dan jam tangan disini, apakah sex toys disini juga barang KW. Yuck!



Sesampainya di Soi 5 saya menemukan beberapa kedai makanan berlogo halal. Dari resto India, kedai Arab, warung Turki, hingga take-away outlet Lebanon. Saya tertarik dengan take-away outlet yang menawarkan Shawarma ini. Nama outlet-nya Al Rawche. Saya memesan Lamb Shawarma.

Al Rawche Lebanese

Lamb Shawarma ini seharga 90 baht. 1 porsinya cukup lumayan. Jauh apabila dibandingkan dengan yang dijual di Indonesia, di Kebab Baba Rafi misalnya. Terutama soal ukuran dan isiannya. Isian dagingnya penuh dari ujung ke ujung. Setengah porsi saja sudah kualahan saya.

Lamb Shawarma
Dalam perjalanan pulang saya juga membeli air mineral di 7 eleven. Air mineral ini kemudian menjadi favorit saya karena ukurannya yang bongsor tapi murah meriah. Sekalian beli biar besok tidak perlu mampir-mampir mengingat besok adalah hari Senin dimana orang-orang sudah mulai bekerja. Rush hour, bro!


Segera setelah menuntaskan Shawarma, saya gosok gigi dan bersiap tidur. Malam ini nampak hanya 3 pod yang menyala. Orang-orang sudah check-out, tinggal bertiga termasuk saya. Goodnight, Bangkok!


List of Bangkok Trip:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8

You Might Also Like

1 komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram