Mampir Ngopi di Ipoh
9/23/2017 11:49:00 PMIpoh adalah ibu kota negara bagian Malaysia, Perak. Salah satu destinasi yang mungkin jarang menjadi tujuan pelancong Indonesia. Meskipun begitu, Ipoh adalah destinasi impian bagi saya mengingat ada tiga hal yang lekat dari kota tua ini. Pertama adalah mural dari Ernest Zacharevic. Yes, his murals are the highlight for this travel. Kedua adalah bangunan-bangunan tua bergaya Eropa peninggalan kolonial Inggris. Ketiga adalah white coffee karena awal mula minuman ini memang berasal dari Ipoh dan sengaja saya jadikan kontra-promosi luwak white coffee yang diiklankan oleh Lee Min Ho. Keempat tidak ada, kan tadi saya bilang cuma tiga.
Semalam saya tiba di Ipoh Railway Station (IRS) sekitar pukul 22.10 setelah menempuh perjalanan sekitar 2.5 jam mengendarai ETS dari KL Sentral. Saya langsung menuju hotel dengan berjalan kaki, hanya 500 meter IRS. Sebagai penggemar kota tua pandangan mata saya langsung tertuju pada gedung Dewan Bandaran Ipoh yang berada di depan IRS ini. Awalnya saya
Ipoh Railway Station |
IRS dirancang oleh Arthur Benison Hubback, mulai dibangun pada tahun 1894 dan baru dibuka secara resmi pada tahun 1917. Penduduk lokal menamainya sebagai Taj Mahal dari Ipoh mengacu pada kubah putih pada bagian utamanya. Gedung Dewan Bandaran Ipoh juga dirancang oleh arsitek yang sama dan dibangun pada tahun 1914. Bagian timur dari bangunan ini pernah digunakan sebagai Kantor Pos dan Telegraf pada tahun 1928. Gedung ini masih digunakan sampai sekarang, baik untuk konser musik, resepsi pernikahan, perjamuan resmi, dan lain-lain.
Dewan Bandaran Ipoh |
Amenity Bag |
Welcome to my pod! |
Pada saat check-in kita akan mendapatkan sebuah tote-bag berisi basic amenity kit berupa perlengkapan sikat gigi, air mineral, dan handuk. Hanya beberapa pod yang terisi, cenderung sepi. Mungkin karena ini minggu malam, besok pada masuk kerja. Oya, kamar mandinya bersih, tersedia shower gel baik shampoo maupun sabun. Rain shower-nya mengucur deras dan hangat
Rain Shower, shampoo, soap |
Old Uncle Drinking Coffee |
Paper Plane |
Kopi "O" |
Evolution |
Hummingbird |
Girl |
Trishaw! |
Sembari berkeliling, saya juga sempat mengunjungi Old Town White Coffee yang gedungnya berada di sisi depan mural Old Uncle Drinking Coffee. Tidak sah rasanya apabila tidak menikmati white coffee dengan cita rasa asli langsung dari tempat asalnya.
I'm coming! |
Cita rasa otentik! |
Peanut Butter Toast |
Menu 2 |
Birch Memorial Clock Tower |
4 panel lukisan pada tiap sisi menara |
Nga Coy Kai (courtesy bangsarbabe.com) |
Nga Coy Kai (cortesy bangsarbabe.com) |
Kai Si Hor Fun (courtesy huislaw.com) |
Kedai Yong Suan |
Antrian terlihat sangat panjang dan nampak menyebalkan. Tapi santai saja, antrian ini hanya mereka yang mau takeaway kok. Jadi, kalau mau makan ditempat, tinggal duduk saja dan pelayan akan datang untuk mencatatpesanan. Oya, kita bisa pesan agar disajikan secara terpisah nasi dan lauknya atau nasi dibanjiri dengan campuran kuah kari. Saya lebih suka yang terakhir, "kuah campur banjir" kalau kata orang Malaysia.
The infamous Nasi Ganja |
Close up! |
Ayam Goreng Merah! |
Tidak lengkap berkunjung di Ipoh tanpa menikmati bangunan tuanya yang bernilai historis. Salah satunya yang berada di sekitar Lorong Panglima. Lorong Panglima, sebuah gang kecil yang dikenal penduduk setempat dengan seperti Yi Lai Hong atau Concubine Lane. Berisi bangunan tua bertingkat gaya kolonial yang sekarang beralih fungsi menjadi kedai makanan dan oleh-oleh. Letaknya persis di belakang Container Hotel.
Gang kecil ini akan dipenuhi oleh pelancong ketika hari mulai beranjak siang. Sayangnya, jika kita datang kepagian, banyak kedai yang belum buka sehingga hanya mirip
Tau Fu Fa (courtesy of Lindun Kua) |
Saya keluar Lorong Panglima menuju Jalan Bandar Timah kemudian berputar berlawanan arah jarum jam menuju Jalan Panglima kemudian berbelok ke Jalan Sultan Yusuf menuju hotel. Berikut adalah laporan
Saya sudah check-out pagi tadi jadi hanya tinggal ambil tas yang saya titipkan di resepsionis. Kemudian buru-buru menuju Ipoh Railway Station. Saya akan menggunakan ETS menuju KL Sentral dengan jadwal keberangkatan 15.30 dan dijadwalkan akan sampai KL Sentral sekitar pukul 18.00. Saya akan menginap terlebih dahulu di Kuala Lumpur dan baru keesokan harinya pulang ke Indonesia.
Lets go! |
Rage Against The Machine |
Aaaarrggggh!!! |
2 komentar
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
Banyak blog membahas traveling ke Kuala Lumpur, sebagian kecil lagi Melaka dan sebagian kecil lagi lainnya Penang. Ternyata ada kota yang jarang diekspos traveler Indonesia yaitu Ipoh. Dan ternyata setelah sempat browsing, di blog ini ada traveling ke Kuala Lumpur, Penang, Melaka dan Ipoh, LENGKAAAAP!!!
BalasHapus