Transportasi di Bangkok
6/05/2016 11:26:00 PMBiar tidak melulu berisi trip-report, untuk kali ini saya akan membahas beberapa hal soal kecantikan transportasi utama di Bangkok dan sekitarnya. Penting dibahas mengingat Bangkok ini mirip Jakarta, sedikit ruwet terutama untuk first-timer. Saya hanya naik BTS dan ARL saja dikarenakan tidak ada tujuan yang dijangkau dengan MRT. Transportasi lain yang saya cantumkan disini adalah Bangkok Bus, Songthaew, Tuk-tuk, dan Motorbike Taxi. Untuk Chao Phraya Express Boat akan dibahas bersamaan dengan update Bangkok Trip selanjutnya.
Skytrain (BTS)
BTS Skytrain |
Area Map |
Mesin tiket (kiri), informasi tarif (kanan) |
Bagian belakang tiket terdapat peta jalur BTS |
Ketika naik BTS tidak perlu takut kelewatan, karena setiap akan memasuki stasiun akan ada pemberitahuan sebelumnya dalam bahasa Thailand dan Inggris. Untuk keluar stasiun, cukup masukan kartu ke slot yang tersedia, kali ini kartu tidak akan nongol lagi.
Inside BTS Skytrain |
Gate |
Airport Rail Link (ARL)
Airport Rail Link |
Token |
ARL Map |
Inside ARL |
Bangkok Bus
Bus di Bangkok, secara garis besar terbagi atas dua model. Yaitu yang menggunakan air-conditioner (AC) dan tidak. Yang paling banyak kita temui adalah bus merah, bus biru dan bus kuning. Saya menyebutnya demikian berdasarkan warna dominan dari bus tersebut. Bus merah dan biru adalah bus yang paling sering kita temui dan merupakan bus tanpa AC.
Mirip dengan mikrolet-lah kalau di Jakarta, tapi bus ini umumnya berukuran agak besar. Tampilannya cukup uzur ditambah dengan lantai dasar bus jenis ini yang menggunakan kayu membuat kesan yang ditampilkan adalah.. ya begitulah. Meskipun nampak tidak nyaman, tetapi bis ini menawarkan harga yang cukup ekonomis. Sehingga, ya, setara dengan harganya.
Berlantai kayu! |
Apelo liat-liat! |
Tuk-Tuk
Tuk-tuk adalah transportasi yang menjadi ikon di Bangkok. Kalau di Indonesia Tuk-tuk ini mirip dengan bajaj-lah, hanya ukurannya saja yang sedikit lebih besar dan warna-warni. Tarifnya bervariasi, biasanya tergantung pada jarak tempuh dan
Tuk-tuk di sekitar Wat Pho |
Songthaew
Secara harfiah songthaew ini berarti "dua baris" sesuai dengan jumlah tempat duduk yang terdiri dari dua banjar memanjang. Songthaew adalah kendaraan penumpang di Thailand (dan Laos) yang diadaptasi dari sebuah mobil pick-up atau truk besar yang digunakan sebagai alat angkut penumpang. Ya, secara sederhana, songthaew ini saya kategorikan sebagai angkutan yang mirip dengan angkot.
Songthaew hampir bisa kita temui dimana saja. Seperti halnya angkot di Indonesia, kita hanya perlu melambaikan tangan untuk menyetop, kemudian naik. Dan ketika kita mau turun, didekat tempat duduk kita ada semacam bel untuk memberitahukan sopir untuk berhenti. Jadi kita tidak perlu berteriak "Kiri bang.. kiri" yakali ah! Ketika turun, hampiri sopirnya dan bayarlah. Hanya perlu sekitar 8-10 baht untuk sekali jalan. Murah!
Secara harfiah songthaew ini berarti "dua baris" sesuai dengan jumlah tempat duduk yang terdiri dari dua banjar memanjang. Songthaew adalah kendaraan penumpang di Thailand (dan Laos) yang diadaptasi dari sebuah mobil pick-up atau truk besar yang digunakan sebagai alat angkut penumpang. Ya, secara sederhana, songthaew ini saya kategorikan sebagai angkutan yang mirip dengan angkot.
Songthaew hampir bisa kita temui dimana saja. Seperti halnya angkot di Indonesia, kita hanya perlu melambaikan tangan untuk menyetop, kemudian naik. Dan ketika kita mau turun, didekat tempat duduk kita ada semacam bel untuk memberitahukan sopir untuk berhenti. Jadi kita tidak perlu berteriak "Kiri bang.. kiri" yakali ah! Ketika turun, hampiri sopirnya dan bayarlah. Hanya perlu sekitar 8-10 baht untuk sekali jalan. Murah!
Motorbike Taxi
Ojek motor yang secara visual "berseragam" rompi warna orange/ungu ini, dapat kita temui di hampir semua ujung gang, ujung jalan, dekat halte, pusat perbelanjaan, atau perempatan besar. Mereka adalah jagoan jalanan di Bangkok. Pandai berkelit di keramaian jalanan, menerobos trotoar, nyerobot lampu merah, bahkan berkelit di gang-gang yang super sempit. Efektif bagi yang malas jalan kaki atau sedang diburu waktu.
Taken from Flickr.com courtesy of Seua_yai |
Taken from Flickr.com courtesy of Seua_yai |
Jangan salah, penumpang ojek disini justru rata-rata adalah cabe-cabean perempuan lho. Tarif mulai dari 10 baht untuk perjalanan pendek, dan bervariasi tergantung pada seberapa jauh jaraknya. Untuk rute tertentu, tarif akan tetap, dan kadang-kadang disekitar 'pangkalan' juga ada papan yang menampilkan harga. Tapi pastikan bernegosiasi sebelum perjalanan.
List of Bangkok Trip:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8
List of Bangkok Trip:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8
1 komentar
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc