Flight Report: KLM Royal Dutch KL810 (Jakarta-Kuala Lumpur)
9/23/2015 05:59:00 PMDari Stasiun Gambir saya menggunakan airport shuttle DAMRI langsung menuju ke Terminal 2E. Dikarenakan saya sudah melakukan web-check in saya langsung menuju konter baggage drop. Hanya untuk cek dokumen dan mendapatkan boarding pass saya. Setelah mendapatkan baggage-tag, saya langsung menuju ke Gate E5. Menunggu pesawat saya datang. Sambil menunggu saya iseng-iseng membuka aplikasi FlightRadar di hape saya. Dan betapa girangnya, pesawat yang akan saya tumpangi nanti adalah pesawat dengan register PH-BVN. Ini adalah pesawat yang tergolong baru karena first flight-nya baru bulan Februari 2015 ini, yang artinya umurnya baru sekitar 7 bulan. Pesawat baru, dengan new cabin dan new livery. Yay!
KLM Royal Dutch, Boeing 777-300ER, PH-BVN |
Biasanya pesawat ini lebih sering melayani penerbangan Amsterdam-Singapore-Denpasar. Barangkali rejeki saya, sore ini PH-BVN mampir ke Jakarta. Pesawat dengan nama Nationaal Park Tijuca ini terbagi dalam 3 kelas penerbangan dan mampu menampung hingga 408 penumpang. Penerbangan ini adalah 18.45 WIB-21.55 MT. Pukul 17.39, pesawat yang dinanti-nantikan akhir landing juga. Penumpang mulai disembarking dan boarding untuk penumpang ke kuala lumpur baru dijadwalkan pukul 18.15.
Boarding Pass & KLM Boeing 777-300ER |
Boarding berjalan cukup tertib, dalam waktu singkat semua pax sudah memasuki kabin pesawat. Load factor-nya sekitar 90%, cukup padat. Saya duduk di kursi 51K. Seperti biasa, window seat. New Cabin ini sangat nyaman dengan seat-pitch 31 inch yang sangat lega, dilengkapi AVOD 9 inch touchscreen monitor, bantal dan power-chord dibagian bawah kursi.
Sebelum take off, cabin crew membagikan earseat. I really like the stylish design of the earset! Pukul 18.50 pesawat mulai bergerak menuju runway, seperti biasa, ngantri dulu sebelum take off. Sembari take off, pemandangan jakarta di malam hari dari atas ternyata bagus. Sayang karena banyak guncangan, fotonya blur. Dalam tiap seat juga disediakan inflight magazine untuk baca-baca. Ada katalog Skyhigh untuk duty free. Saya sendiri sibuk memilih-milih musik, tapi nampaknya playlist tidak sebanyak dan selengkap Air France (baca flight report Air France saya disini). Jadi saya putuskan untuk nonton film, setelah mencari-cari, banyak film yang ternyata sudah saya tonton. Untung ada Shaun The Sheep Movie yang belum juga tayang di bioskop Indonesia (atau mungkin sudah tayang tapi saya tidak tahu). Dan betapa beruntungnya saya, kursi sebelah saya dua-duanya kosong.
Kursi sebelah yang kosong |
Searching for a movie to enjoy |
Earset, I love the stylish design |
Shaun The Sheep Movie |
A nice treat for such a short flight |
Main course: rice with chicken in black sauce. Yummy! |
Moving map |
Continuing with the funny movie |
Setelah menghabiskan makanan, saya pun pergi ke toilet. Rupanya ngantri. Ketika saya kembali ke tempat duduk, cabin crew menawari apakah mau tambah minuman lagi. Tapi rasa-rasanya perut saya sudah cukup penuh, jadi saya tolak. Padahal sebenernya kepengen apple juice. Hehehe. Sebelum pesawat descending, Pilot sempat memberikan pengumuman bahwa pesawat akan tiba lebih cepat 10 menit dari jadwal seharusnya. Pesawat landing pukul 21.35 MT. Kesan saya yang cukup mendalam adalah tentang cabin crew yang melayani row saya dengan sesekali mengucapkan "terima kasih" kepada penumpang Indonesia saat mengumpulkan nampan makan. Bagi saya itu adalah sikap kecil tapi sebuah penghargaan tulus, which is heartening!
Terima kasih KLM Royal Dutch KL810, it was definitely been a very enjoyable flight. Hope to fly with you again, soon!
0 komentar